Kamis, 27 Maret 2014

Tugas Praktikum RE


Soldering

Apa itu Soldering?

Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB).
Untuk melakukan penyolderan tentu saja diperlukan kemampuan atau keahlian (skill). Ada beberapa langkah yang harus kita ketahui sebelum kita menyolder, diantaranya :

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
  • Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair);
  • Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
  • Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
  • Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB);
  • Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan).

Persiapan

  • Gunakan Solder yang sesuai kebutuhan, untuk rangkaian elektronika gunakan solder 30 watt supaya tidak merusak komponen.
  • Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Proses Penyolderan

  • Bersihkan PCB sebelum melakukan soldering.
  • Bersihkan juga komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
  • Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol.
  • Pasang komponen yang akan di solder satu persatu. Kemudian solder dan potong kakinya. Setelah selesai baru lanjutkan ke komponen berikutnya.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya.

solder2.jpg 

Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm

solder3.jpg 

Pemeriksaan

Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek

Pelapisan

Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat oksidasi.

Membuat rangkaian Seri dan Paralel

Tujuan dari praktikum RE ini adalah untuk membuat rangkaian seri dan pararel.  

Alat yang diperlukan :

1. Solder
 
2. PCB
 
3. Tinol
 
4. Resistor
5. Baterai 9 Volt
6. LED
7. Kabel
8. Pasta Solder
  
  

Langkah-langkah :

1. Panaskan solder terlebih dahulu
2. Sebelum membuat rangkaian lebih baik berlatih menyolder terlebih dahulu, misalnya mencoba menyolder membentuk nama kita di PCB.
3. Setelah cukup latihan dan siap secara mental, siapkan resistor dan LED. Pastikan resistor tidak terlalu kecil, karena dapat merusak LED. Kemudian rangkai secara seri. Sebelum disolder, pastikan rangkaian bekerja dengan baik dengan cara mengetesnya dengan baterai 9 V.
4. Setelah menyolder rangkaian seri, cobalah untuk membuat rangkaian paralel dari resistor dan LED.
Gambar rangkaian Seri dan Paralel.
Ini hasil soldering saya

Selasa, 07 Desember 2010

More about BIJUU

BIJUU
 
Monster berekor (尾 獣, Biju) adalah sembilan monster raksasa dalam seri Naruto. Mereka dibedakan dari jumlah ekor yang mereka miliki, dengan masing-masing memiliki nomor dari satu sampai sembilan. Monster berekor berukuran besar, bentuk chakra hidup, kadang-kadang disebut sebagai "Monster Chakra" (チャクラ の バケモノ, Chakura no Bakemono), mereka mempunyai kekuatan yang jauh melebihi shinobi kebanyakan. Namun, kekuatan besar itu tidak terlalu berguna karena kecerdasan mereka yang terbatas untuk menggunakannya secara efektif. Ketika monster berekor disegel di dalam manusia, mereka dapat memperoleh  pengetahuan dari tubuh mereka, memberi mereka kemampuan untuk berbicara dan lebih memanfaatkan kekuatan mereka. Akatsuki telah menangkap monster berekor dan jinchuriki (tubuh manusia) mereka, dan ketika Perang Besar Dunia Shinobi Keempat, mereka telah memiliki tujuh dari sembilan monster.

Senin, 29 November 2010

ESPADA

"Espada" (十 刃) adalah nama yang diberikan kepada 10 Arrancar terkuat. Mereka bekerja di bawah Aizen untuk tujuan tertentu, tapi semua itu bertujuan untuk mendapatkan "KING KEY" dengan menggunakan Kota Karakura sebagai pengorbanan awal dan membuka jalan ke Soul Society.

Jumat, 26 November 2010

AKATSUKI (The missing-nin)



Akatsuki (暁) adalah kelompok yang dibentuk oleh ninja hilang dari desa yang berbeda. Mereka pertama kali muncul dengan tujuan untuk memburu 9 bijuu. Kemudian, Madara mengatakan tujuan sebenarnya dari Akatsuki adalah
 "Rencana Moon Eye"

First Step, follow it

Well, welcome to my blog.

ini adalah blog pertama saya, semoga bisa bermanfaat.
..................................................................................
mmmmmmmm, apalagi ya.

mungkin segitu dulu ya, jangan lupa follow............ :D